Lompat ke konten

KUBET – Tanpa Liga Champions, Ini Jurus Amorim Bangun Kekuatan Manchester United

Tanpa Liga Champions, Ini Jurus Amorim Bangun Kekuatan Manchester United


Tanpa Liga Champions, Ini Jurus Amorim Bangun Kekuatan Manchester United

Bek Manchester United, Ayden Heaven (c) MUFC Official

Bola.net – Manchester United dikenal sebagai klub yang punya tradisi panjang dalam memaksimalkan talenta dari akademi. Dari era Busby Babes hingga Class of ’92, darah muda selalu jadi bagian penting dalam sejarah sukses klub.

Kini, di bawah arahan Ruben Amorim, komitmen terhadap pemain muda kembali ditekankan. Pelatih asal Portugal ini melihat masa depan klub tak bisa dilepaskan dari peran penting akademi.

Setelah kegagalan menjuarai Liga Europa, Man United harus mengatur ulang rencana. Absennya tiket Liga Champions jadi pertimbangan utama dalam menyusun skuat musim depan, termasuk memberi ruang lebih besar untuk pemain muda.

Amorim menegaskan bahwa pembangunan tim tak hanya bergantung pada transfer besar. Ia ingin mengembangkan pemain yang sudah ada, termasuk dari akademi, sebagai bagian penting dari proyek jangka panjang.


1 dari 3 halaman

Tanpa Liga Champions, Fokus Dialihkan ke Akademi

Tanpa Liga Champions, Fokus Dialihkan ke Akademi

Selebrasi Mason Mount dkk. dalam laga semifinal Liga Europa antara Manchester United vs Athletic Bilbao, Jumat (9/5/2025). (c) AP Photo/Dave Thompson

Manchester United harus menelan kekecewaan setelah gagal meraih gelar Liga Europa musim lalu. Kegagalan itu sekaligus menutup pintu mereka menuju Liga Champions musim depan.

Namun bagi Ruben Amorim, situasi ini bukanlah akhir. Ia sudah menyiapkan dua skenario sejak awal, baik dengan maupun tanpa Liga Champions sebagai bekal menyusun masa depan tim.

“Kami selalu menyiapkan dua rencana,” ujar Amorim dalam konferensi pers di Malaysia.

“Dengan dan tanpa Liga Champions. Tanpa Liga Champions, kami juga tidak membutuhkan skuad yang terlalu besar.”

“Kami bisa mengontrol skuat dengan lebih baik. Kemudian kami punya rencana, yaitu mendatangkan beberapa pemain baru, tapi rencana utama kami adalah meningkatkan kualitas tim yang sudah ada, termasuk dari akademi,” sambungnya.

2 dari 3 halaman

Tradisi Akademi Man United Tidak Boleh Terhenti

Tradisi Akademi Man United Tidak Boleh Terhenti

Bek Manchester United, Ayden Heaven (c) MUFC Official

Dalam sejarah panjang Manchester United, akademi selalu menjadi pilar utama kesuksesan klub. Ruben Amorim sadar betul akan pentingnya peran tersebut dalam membentuk fondasi tim masa depan.

Namun, dengan regulasi Financial Fair Play yang membatasi pergerakan belanja klub, akademi semakin relevan sebagai sumber daya internal yang bisa dimaksimalkan. Amorim pun menegaskan bahwa MU harus bertahan dan berkembang bersama pemain-pemain muda.

“Akademi itu adalah masa lalu, jadi bisa juga menjadi masa depan. Tidak bisa banyak berubah karena ada Financial Fair Play, kami tidak bisa melakukan banyak hal, bahkan jika lolos ke Liga Champions, jadi kami sudah siap.”

“Yang penting adalah tetap bersatu. Kami akan menghadapi kesulitan, semuanya tidak akan langsung sempurna, tapi saya bisa melihat tim ini berkembang dan itu yang paling penting,” tegasnya.

3 dari 3 halaman

Amorim Waspadai Tekanan Besar untuk Pemain Muda

Meski percaya pada potensi pemain muda, Amorim juga menyadari risiko besar yang menanti mereka. Salah satunya adalah tekanan publik dan sorotan media sosial yang bisa membebani mental para pemain belia.

Amorim pun tidak ingin membebani mereka dengan ekspektasi berlebih. Ia menolak menyebutkan nama secara spesifik, namun yakin bahwa semua pemain muda punya peluang jika bisa memanfaatkannya dengan baik.

“Salah satu masalahnya adalah kita terlalu menekan mereka sejak awal dan sekarang ada media sosial serta tekanan besar di sekitar anak-anak muda,” kata Amorim. “Ini sulit untuk dikendalikan. Saya tidak ingin menyebut nama siapa pun tapi saya percaya pada semuanya, dan terkadang, seperti yang kamu bilang, akan ada kejutan.”

“Ini adalah klub besar dan itu pertanyaan besar, terkadang kita menaruh anak-anak muda kita di atas panggung terlalu tinggi dan itu hal penting yang harus diubah, karena kita perlu mengontrol hal itu,” tambahnya.

Sumber: ManUtd.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *