Lompat ke konten

KUBET – Hattrick, Pratama Arhan Lagi-lagi Harus Dicoret Patrick Kluivert

Hattrick, Pratama Arhan Lagi-lagi Harus Dicoret Patrick Kluivert


Hattrick, Pratama Arhan Lagi-lagi Harus Dicoret Patrick Kluivert

Bek Bangkok United, Pratama Arhan (c) Dok. Bangkok United

Bola.net – Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, kembali membuat keputusan menarik Dalam daftar susunan pemain (DSP) untuk laga kontra China, nama Pratama Arhan kembali tak terlihat. Padahal, performa sang bek kiri bersama klubnya sedang berada dalam tren positif.

Ini menjadi kali ketiga secara berturut-turut Arhan tidak dipanggil memperkuat Timnas Indonesia. Sebelumnya, ia juga absen dalam dua pertandingan uji coba melawan Australia (20 Maret) dan Bahrain (25 Maret). Arhan hattrick tak masuk skuad.

Kondisi ini kontras dengan masa kepelatihan Shin Tae-yong. Di bawah arahan pelatih asal Korea Selatan tersebut, Arhan merupakan pemain andalan yang hampir selalu mengisi pos bek kiri. Dari total 50 caps yang dikoleksinya bersama Timnas, seluruhnya diraih ketika Shin masih menjabat sebagai pelatih kepala.

Namun kini, sejak Kluivert mengambil alih, Arhan seolah kehilangan tempat. Ia tak hanya absen dari line-up utama, bahkan tak masuk dalam daftar pemain cadangan. Perbedaan perlakuan ini mempertegas kontras antara dua era pelatih terhadap posisi Arhan di skuad Merah Putih.


1 dari 3 halaman

Dulu Diandalkan karena Lemparan Jauh, Kini Tak Masuk Hitungan?

Dulu Diandalkan karena Lemparan Jauh, Kini Tak Masuk Hitungan?

Selebrasi Pratama Arhan di laga Indonesia U23 vs Korea Selatan U23 pada perempat final Piala Asia U-23 2024. (c) dok.AFC

Salah satu kekuatan utama Arhan semasa ditangani Shin Tae-yong adalah kemampuannya dalam melakukan lemparan ke dalam jarak jauh. Lemparan ini kerap menciptakan peluang, bahkan gol, layaknya situasi bola mati lainnya. Dalam beberapa pertandingan, strategi ini terbukti efektif dalam membongkar pertahanan lawan.

Namun, pendekatan berbeda tampaknya diterapkan oleh Kluivert. Pelatih asal Belanda tersebut lebih mengutamakan permainan dengan build-up rapi dari bawah dan tidak terlalu mengandalkan skema bola mati yang tidak konvensional.

Hal ini memunculkan pertanyaan, apakah sistem permainan Kluivert memang tidak cocok dengan karakteristik Arhan?

Bisa jadi alasan di balik pencoretan Arhan bukan semata soal teknis atau strategi. Persaingan di posisi bek kiri juga kian ketat, dengan kehadiran pemain-pemain seperti Calvin Verdonk dan Dean James, yang tampil impresif di level klub.

2 dari 3 halaman

Performa Arhan di Klub Sebenarnya Layak Diapresiasi

Performa Arhan di Klub Sebenarnya Layak Diapresiasi

Bek Bangkok United, Pratama Arhan (c) Dok. Bangkok United

Yang membuat absennya Arhan dari skuad semakin menjadi sorotan adalah performanya yang cukup baik di level klub. Sejak bergabung dengan Bangkok United pada paruh musim Thai League 1 2024/2025, ia langsung dipercaya menjadi pemain inti.

Arhan tercatat sudah tampil dalam 11 pertandingan dan menyumbang tiga assist. Kontribusinya turut membantu Bangkok United finis di peringkat ketiga klasemen akhir musim. Capaian ini tentu menunjukkan bahwa ia berada dalam kondisi yang prima.

Dengan menit bermain yang stabil dan kontribusi nyata di klub, tak sedikit yang menilai Arhan seharusnya pantas kembali mengenakan seragam Garuda. Namun faktanya, tiga laga terakhir Timnas Indonesia tetap berjalan tanpa kehadiran sang spesialis lemparan jauh tersebut.

3 dari 3 halaman

Hasil dan Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) AFCKlasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) AFC

5 September 2024

  • Jepang 7-0 China
  • Australia 0-1 Bahrain
  • Arab Saudi 1-1 Timnas Indonesia

10 September 2024

  • China 1-2 Arab Saudi
  • Timnas Indonesia 0-0 Australia
  • Bahrain 0-5 Jepang

10 Oktober 2024

  • Australia 3-1 China
  • Bahrain 2-2 Timnas Indonesia
  • Arab Saudi 0-2 Jepang

15 Oktober 2024

  • Jepang 1-1 Australia
  • China 2-1 Timnas Indonesia
  • Arab Saudi 0-0 Bahrain

14 November 2024

  • Australia 0-0 Arab Saudi
  • Bahrain 0-1 China

15 November 2024

  • Timnas Indonesia 0-4 Jepang

19 November 2024

  • China 1-3 Jepang
  • Timnas Indonesia 2-0 Arab Saudi
  • Bahrain 2-2 Australia

20 Maret 2025

  • Australia 5-1 Timnas Indonesia
  • Jepang 2-0 Bahrain
  • Arab Saudi 1-0 China

25 Maret 2025

  • Jepang 0-0 Arab Saudi
  • China 0-2 Australia
  • Timnas Indonesia 1-0 Bahrain

5 Juni 2025

  • Australia vs Jepang
  • Bahrain vs Arab Saudi
  • Timnas Indonesia vs China

10 Juni 2025

  • Jepang vs Timnas Indonesia
  • Arab Saudi vs Australia
  • China vs Bahrain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *