
Pemain Timnas Indonesia: Dean James, Joey Pelupessy, Justin Hubner, Mees Hilgers dalam sesi latihan tim jelang lawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Bola.net – Timnas Indonesia kini berada di ujung tanduk menuju sejarah besar sepak bola dunia. Peluang lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka, meskipun jalannya tidak mudah.
Laga hidup-mati kontra China di Stadion Gelora Bung Karno akan jadi penentu langkah Garuda. Kemenangan bukan hanya soal tiga poin, tapi juga tentang mimpi tampil di panggung tertinggi sepak bola.
Hingga matchday ke-8, Indonesia masih duduk di posisi keempat klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C dengan sembilan poin. Di sisi lain, China terpuruk di dasar klasemen dengan enam poin dan tiga kekalahan beruntun.
Advertisement
Dengan Jepang sudah memastikan diri sebagai juara grup, tinggal satu tiket otomatis tersisa untuk runner-up. Bagaimana syarat Indonesia merebut tiket itu? Mari kita bahas.
Format Kualifikasi yang Harus Diketahui
Format kualifikasi zona Asia menuju Piala Dunia 2026 terdiri dari empat putaran. Saat ini, Timnas Indonesia sudah berada di ujung putaran kedua dan mengejar posisi dua besar klasemen.
Sebanyak 18 tim dari putaran kedua akan melaju ke putaran ketiga. Di fase ini, mereka akan dibagi dalam tiga grup, dan dua tim teratas dari setiap grup langsung lolos ke Piala Dunia 2026.
Jika gagal di putaran ketiga, peluang belum habis. Tim posisi ketiga dan keempat masih bisa bersaing di putaran keempat melalui dua grup mini, dan berpeluang merebut tiket tersisa.
Skenario Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026
Meski tidak mudah, Timnas Indonesia masih punya peluang untuk lolos langsung ke Piala Dunia. Namun, semua harus berjalan sempurna dalam dua laga terakhir.
Pertama, Australia harus kalah dari Jepang. Jika Australia menang, mereka akan mengunci 16 poin, angka maksimal yang hanya bisa dicapai Indonesia.
Kedua, Indonesia wajib menang atas China dan Jepang. Dengan tambahan enam poin, Garuda akan mengumpulkan 15 poin dan membuka peluang finis di posisi runner-up.
Ketiga, Bahrain diharapkan menang atas Arab Saudi untuk menekan Australia. Semakin banyak rival Australia yang menang, makin besar kans Indonesia mengambil alih posisi dua besar.
Bila Gagal, Masih Ada Jalur Panjang
Jika Indonesia gagal finis di dua besar klasemen Grup C, bukan berarti semuanya berakhir. Masih ada jalur melalui putaran keempat kualifikasi.
Pada putaran keempat, tim-tim peringkat ketiga dan keempat dari fase sebelumnya akan dibagi menjadi dua grup kecil. Mereka bermain sekali di tempat netral, dan juara grup langsung lolos ke Piala Dunia.
Sementara itu, runner-up grup akan melaju ke play-off antarkonfederasi. Jalan ini lebih berliku, tapi tetap memberikan harapan besar bagi Timnas Indonesia.