Lompat ke konten

KUBET – PR Timnas Indonesia untuk Hadapi Jepang: Mampukah Garuda Beri Perlawanan?

PR Timnas Indonesia untuk Hadapi Jepang: Mampukah Garuda Beri Perlawanan?


PR Timnas Indonesia untuk Hadapi Jepang: Mampukah Garuda Beri Perlawanan?

Jay Idzes (dua dari kiri) dan pemain Timnas Indonesia berlatih di sesi latihan tim, Rabu (5/6/2025) menjelang lawan China di SUGBK. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net – Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang dalam laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Suita City Football Stadium, Selasa (10/6/2025). Pertandingan ini tidak lagi menentukan nasib kedua tim, tetapi menjadi ajang penting untuk evaluasi sebelum babak keempat.

Garuda datang dengan modal kemenangan 1-0 atas China di laga sebelumnya. Namun, penampilan tim dinilai masih perlu ditingkatkan, terutama dalam hal kebugaran fisik dan transisi permainan.

Pelatih Patrick Kluivert dan timnya sudah tiba di Jepang untuk mempersiapkan pertandingan ini. Semua pemain dilaporkan dalam kondisi fit, meski tanpa Ivar Jenner yang terkena akumulasi kartu kuning.

Apa saja pekerjaan rumah yang harus dibenahi Timnas Indonesia sebelum menghadapi Jepang? Simak analisis lengkapnya berikut ini.


1 dari 4 halaman

Masalah Fisik yang Harus Diperbaiki

Masalah Fisik yang Harus Diperbaiki

Aksi Thom Haye, Justin Hubner, Jay Idzes, dan Rizky Ridho pada laga Timnas Indonesia vs China (c) Bagaskara Lazuardi

Erwan Hendarwanto, pengamat sekaligus pelatih sepak bola nasional, menilai kebugaran fisik masih menjadi masalah utama Timnas Indonesia. Beberapa pemain seperti Yakob Sayuri, Ricky Kambuaya, dan Jay Idzes sempat mengalami kram otot saat melawan China.

“Kebugaran fisik harus diperhatikan, mengingat permainan menurun di menit akhir dan di awal babak pertama,” ujar Erwan seperti dinukil dariĀ Bola.com.

“Beberapa pemain kram dan belum bisa konsisten bermain agresif, sehingga Timnas Indonesia banyak mendapatkan tekanan. Ini tidak boleh terjadi saat menghadapi Jepang,” tambahnya.

2 dari 4 halaman

Transisi Menyerang ke Bertahan yang Masih Lemah

Selain fisik, transisi dari menyerang ke bertahan juga menjadi catatan penting untuk segera diperbaiki. Timnas Indonesia sering kali terlena dalam melancarkan serangan dan lupa mengorganisir pertahanan.

“Transisi dari menyerang ke bertahan harus diperhatikan karena masih kurang cepat. Pemain di depan harus segera kembali membantu pertahanan,” kata Erwan.

“Harapannya, Indonesia bisa bermain lebih baik di kandang Jepang. Mendapatkan satu poin saja sudah menjadi prestasi bagus,” lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Kesiapan Timnas Indonesia di Jepang

Timnas Indonesia sudah tiba di Jepang pada Sabtu (7/6/2025) dengan menggunakan pesawat carter Garuda Indonesia. Seluruh pemain dilaporkan dalam kondisi fit dan siap menghadapi laga terakhir ini.

“Alhamdulillah semua pemain fit. Tim medis melaporkan bahwa anak-anak dalam keadaan baik,” ungkap Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

“Kami sudah memastikan semua persiapan, termasuk transportasi dan tempat latihan, dalam keadaan siap,” tambahnya.

4 dari 4 halaman

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat empat Grup C dengan 12 poin, sementara Jepang sudah memastikan diri sebagai juara grup dengan 20 poin. Hasil laga ini tidak akan mengubah nasib kedua tim, tetapi bisa mempengaruhi posisi Indonesia di klasemen.

Kemenangan atas Jepang akan memberi peluang bagi Garuda untuk menyalip Arab Saudi di peringkat ketiga. Namun, hal ini tergantung pada hasil pertandingan Arab Saudi melawan Australia.

Meski tanpa tekanan, laga ini tetap penting sebagai persiapan menuju babak keempat kualifikasi. Timnas Indonesia harus memanfaatkannya untuk memperbaiki performa sebelum menghadapi tantangan yang lebih berat.

Disadur dari: Bola.com (Ana Dewi/Gregah N; 9/6/2025)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *