Naturalisasi Facundo Garces Menuai Kontroversi: Timnas Malaysia Terancam Sanksi FIFA Seperti Timor Leste?

Facundo Garces pada sesi latihan Timnas Malaysia (c) Ofisial X Timnas Malaysia/@malaysia_nt
Bola.net – Langkah Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memperkuat Timnas melalui skema naturalisasi kembali menjadi perbincangan hangat. Kali ini, sorotan tertuju pada Facundo Garces, bek tengah berusia 25 tahun yang kini memperkuat Deportivo Alaves di kompetisi La Liga Spanyol.
Garces telah bergabung dalam sesi latihan bersama Timnas Malaysia. Namun, proses naturalisasinya memunculkan kontroversi, terutama karena belum jelasnya keterkaitan sang pemain dengan Malaysia secara garis keturunan.
Secara hukum, Garces sudah sah menjadi Warga Negara Malaysia. Akan tetapi, publik dan pecinta sepak bola di kawasan Asia Tenggara mempertanyakan keabsahan proses naturalisasi tersebut. Permasalahan utama terletak pada asal-usul keluarganya.
Advertisement
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi yang mengonfirmasi secara gamblang bahwa Garces memiliki darah Malaysia. Nama serta latar belakang keluarga pemain kelahiran Argentina itu tidak memberikan indikasi yang kuat adanya hubungan dengan negeri jiran.
Menilik Aturan FIFA Tentang Pemain Naturalisasi
Skuad Timnas Malaysia merayakan golnya ke gawang Timnas Nepal di Stadion Sultan Ibrahim, Selasa (25/03/2025). (c) Dok. Instagram/@malaysia_nt
Untuk memahami duduk perkara ini, perlu mengacu pada regulasi FIFA mengenai perpindahan asosiasi pemain. Terdapat dua jalur utama yang memungkinkan seorang pemain membela federasi sepak bola negara lain:
Residensi: Pemain harus menetap di negara tersebut selama minimal lima tahun berturut-turut setelah menginjak usia 18 tahun.
Keturunan: Pemain memiliki hubungan darah hingga generasi ketiga, yakni dari orang tua atau kakek-nenek, yang berasal dari negara yang bersangkutan.
Dalam konteks Garces, jalur residensi tampaknya tidak berlaku. Ia belum pernah bermain di Liga Malaysia, maupun tinggal lama di negara tersebut. Harapan satu-satunya terletak pada jalur keturunan, namun inilah yang justru menjadi sumber keraguan publik.
Mengintip Kasus Timor Leste 2017
Timnas Timor Leste pada ajang Piala AFF 2020 (c) AFF Suzuki Cup
Situasi ini mengingatkan pada skandal naturalisasi Timor Leste pada 2017 lalu. Saat itu, FIFA dan AFC menyatakan sembilan pemain naturalisasi Timor Leste tidak sah karena tidak memenuhi syarat. Salah satu nama yang tercantum dalam kasus tersebut adalah Felipe Bertoldo, mantan pemain Arema FC.
Akibatnya, federasi sepak bola Timor Leste dijatuhi sanksi berat. Mereka dilarang ambil bagian dalam kualifikasi Piala Asia 2023 dan diwajibkan mereformasi sistem perekrutan pemain asing.
Kekhawatiran serupa kini muncul di Malaysia. Jika proses naturalisasi Garces tidak dilakukan secara transparan dan taat regulasi, bukan tidak mungkin Malaysia berisiko menghadapi konsekuensi serupa. Kredibilitas sepak bola nasional pun bisa ikut tercoreng jika kelak terbukti terjadi pelanggaran administratif.
Dugaan Keturunan dari Nenek
Facundo Garces pada sesi latihan Timnas Malaysia (c) Ofisial X Timnas Malaysia/@malaysia_nt
Di tengah keraguan tersebut, jurnalis senior asal Malaysia, T. Avineshwaran, melaporkan bahwa Garces disebut memiliki garis keturunan Malaysia dari pihak neneknya. Meski dokumen pendukung belum dipublikasikan, klaim ini dinilai sejalan dengan pola naturalisasi yang selama ini dijalankan oleh FAM.
Kasus Garces kerap dibandingkan dengan Gabriel Palmero, pemain muda keturunan Argentina yang telah menjalani debut bersama Timnas Malaysia pada Mei 2025 lalu.
Palmero memperoleh kewarganegaraan melalui jalur keturunan, karena neneknya merupakan warga Malaysia. Jika Garces mampu menunjukkan bukti yang sama kuatnya, besar kemungkinan polemik ini akan mereda dengan sendirinya.