Lompat ke konten

KUBET – Arsenal Sepertinya Perlu Belajar dari Liverpool Bila Ingin Akhiri Puasa Gelar

Arsenal Sepertinya Perlu Belajar dari Liverpool Bila Ingin Akhiri Puasa Gelar


Arsenal Sepertinya Perlu Belajar dari Liverpool Bila Ingin Akhiri Puasa Gelar

Selebrasi pemain Arsenal setelah Declan Rice mencetak gol ke gawang Bournemouth. (c) AP Photo/Kin Cheung

Bola.net – Arsenal tidak boleh melakukan kesalahan lagi di bursa transfer musim panas ini. Jika ingin mengakhiri puasa gelar Premier League selama 22 tahun, mereka harus belajar dari kesalahan masa lalu.

Salah satu pelajaran penting datang dari keputusan melewatkan Alexander Isak dua tahun lalu. Kini striker Newcastle itu bernilai £150 juta, hampir tiga kali lipat dari harga release clause-nya dulu.

Mikel Arteta butuh solusi kreatif untuk memperkuat lini depan. Membeli dua striker sekaligus bisa menjadi jawabannya.


1 dari 3 halaman

Dua Target Utama untuk Revolusi Lini Depan

Benjamin Sesko dan Viktor Gyokeres muncul sebagai dua target utama Arsenal. Sesko dihargai £84 juta oleh RB Leipzig, sementara Gyokeres bisa didapat dengan £67 juta.

Investasi besar ini akan memberi Arteta opsi berlimpah di lini depan. Arsenal tak lagi hanya punya satu striker andalan, tapi bisa memilih sesuai kebutuhan.

Dibandingkan harus membayar £150 juta untuk Isak, strategi ini lebih masuk akal. Kedua striker muda ini juga punya potensi berkembang lebih besar.

2 dari 3 halaman

Belajar dari Kesalahan Liverpool

Liverpool juga pernah melewatkan Isak ketika masih terjangkau. Kini mereka kesulitan mencari pengganti yang setara untuk Mohamed Salah.

Arsenal tidak ingin mengulangi kesalahan serupa. Dengan membeli dua striker sekaligus, mereka mengamankan masa depan lini depan.

Fans Arsenal bisa berubah dari bertanya “kapan beli striker?” menjadi “striker mana yang akan main hari ini?”. Ini adalah kemewahan yang jarang dimiliki klub top.

3 dari 3 halaman

Langkah Berani untuk Akhiri Puasa Gelar

Investasi pada Sesko dan Gyokeres bisa menjadi pembeda untuk Arsenal. Keduanya memberikan solusi jangka pendek dan panjang untuk masalah gol.

Jika berhasil, strategi ini akan dikenang sebagai momen penting kebangkitan Arsenal. Tapi jika gagal, bisa jadi pelajaran berharga lainnya dalam sejarah transfer The Gunners.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *