
Aksi Lamine Yamal di laga Barcelona vs Inter Milan, Semifinal Liga Champions 2024/2025 (c) AP Photo/Emilio Morenatti)
Bola.net – Inter Milan berhasil mencatatkan hasil imbang 3-3 melawan Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB. Meski sempat unggul 2-0, Inter harus menghadapi kebangkitan Barcelona yang dipimpin oleh Lamine Yamal.
Pada babak pertama, Inter sempat tampil dominan. Mereka mampu unggul dua gol melalui aksi Marcus Thuram dan Denzel Dumfries.
Namun Barcelona kemudian perlahan bangkit. Lamine Yamal menjadi ancaman terbesar dengan kemampuan individunya yang luar biasa.
Advertisement
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, memberikan penjelasan tentang perubahan strategi yang dilakukan di babak kedua. Perubahan ini sangat berpengaruh dalam menghadapi permainan cepat yang dibawa oleh Yamal.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Strategi Perubahan di Babak Kedua
Henrikh Mkhitaryan beraksi di depan Dani Olmo dalam laga Barcelona vs Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Emilio Morenatti
Setelah berhasil unggul 2-0, Inter mulai terlalu mundur dan memberi ruang bagi Barcelona untuk berkembang. Inzaghi menyadari pentingnya perubahan taktik untuk menghadapi serangan cepat yang dipimpin oleh Lamine Yamal.
Inzaghi mengakui bahwa kualitas Yamal sangat luar biasa, bahkan ia merasa belum melihat pemain dengan kualitas serupa dalam 8-9 tahun terakhir. Dalam pertandingan itu, Inter terpaksa menggandakan penjagaan terhadap Yamal, meski hal itu justru meninggalkan celah di area lain.
“Kami mencoba memperbaiki beberapa hal, karena Lamine Yamal adalah pemain dengan kualitas yang belum pernah saya lihat setidaknya dalam 8-9 tahun terakhir,” jelas Inzaghi.
“Dia memberi kami masalah besar, karena kami harus menggandakan penjagaan setiap kali, itu masih belum cukup, jadi dengan menggandakan lagi kami meninggalkan celah di tempat lain dan terpaksa bertahan lebih dalam.
“Untungnya, dia juga kehilangan sedikit intensitas seiring berjalannya waktu, karena Barcelona juga telah memainkan banyak pertandingan musim ini. Itu adalah performa babak kedua yang sangat baik.”

|
4 Mei 2025


Menghadapi Taktik Barcelona yang Berisiko
Dani Olmo berduel dengan Alessandro Bastoni dalam laga Barcelona vs Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Joan Monfort
Inter Milan mengetahui bahwa Barcelona memiliki pola permainan dengan garis pertahanan tinggi yang berisiko. Inzaghi pun menekankan bahwa meski Barcelona mengambil banyak risiko, mereka berhasil mencetak 50 gol musim ini.
Taktik Barcelona yang berani bermain dengan garis pertahanan tinggi terbukti efektif dalam meraih dua trofi musim ini. Namun, Inzaghi mengatakan bahwa fokus pada organisasi permainan adalah kunci untuk menjaga hasil yang menguntungkan.
“Kita semua tahu Barcelona, mereka memiliki taktik garis pertahanan tinggi yang sudah membuat mereka memenangkan dua trofi dan sedang bersaing untuk dua trofi lagi. Mereka mengambil risiko, tetapi itu berhasil karena mereka sudah mencetak 50 gol musim ini,” tambah Inzaghi.
“Kami datang ke sini dan tahu kami harus fokus pada organisasi kami.”
Sumber: Football Italia
Hasil dan Jadwal Semifinal Liga Champions
Davide Frattesi dan Inigo Martinez berebut bola dalam laga Barcelona vs Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Emilio Morenatti
Leg 1
Rabu, 30 April 2025
02:00 WIB Arsenal 0-1 PSG
Kamis, 1 Mei 2025
02:00 WIB Barcelona 3-3 Inter Milan
Leg 2
Rabu, 7 Mei 2025
02:00 WIB Inter Milan vs Barcelona
Kamis, 8 Mei 2025
02:00 WIB PSG vs Arsenal