
Duel Noni Madueke dan Victor Lindelof dalam laga Premier League antara Chelsea vs Manchester United, Sabtu (17/5/2025). (c) PA via AP Photo/Bradley Collyer
Bola.net – Manchester United kembali gagal meraih kemenangan di Premier League. Mereka kalah 0-1 dari Chelsea dalam duel yang berlangsung di Stamford Bridge, Sabtu (17/5/2025) dini hari WIB.
Gol semata wayang Marc Cucurella menjadi pembeda pada laga tersebut. Hasil ini memperpanjang tren buruk Setan Merah jelang final Liga Europa.
Meski begitu, pelatih Ruben Amorim masih melihat sisi positif dari permainan timnya. Ia menilai MU sudah tampil kompetitif dan siap menatap final.
Advertisement
Kekalahan ini memang menyakitkan, tapi Amorim memastikan timnya tidak terpuruk. Fokus kini tertuju pada laga penting melawan Tottenham di Bilbao.
MU Kurang Beruntung
Duel Reece James dan Alejandro Garnacho dalam laga Premier League antara Chelsea vs Manchester United, Sabtu (17/5/2025). (c) PA via AP Photo/Bradley Collyer
Amorim menilai Manchester United kurang beruntung saat melawan Chelsea, hingga kalah 0-1. Ia menyebut Setan Merah sudah memulai laga dengan sangat baik.
“Saya pikir kami memulai laga dengan sangat baik, tetapi di sepertiga akhir kami kurang agresif,” ujar Ruben Amorim seusai pertandingan.
“Kami ada di sana, kami menghadapi pertandingan dengan cara yang tepat. Tapi kali ini kami kurang beruntung.”
“Kadang-kadang, kami ingin menekan dan mencetak gol tetapi kami sedikit kehilangan konsentrasi. Tak pernah menyenangkan saat kalah, tapi kami tetap kompetitif dan itu terlihat jelas.”
Peluang yang Terbuang
Duel Noni Madueke dan Casemiro dalam laga Premier League antara Chelsea vs Manchester United, Sabtu (17/5/2025). (c) PA via AP Photo/Bradley Collyer
MU sejatinya memiliki sejumlah peluang emas di babak pertama. Namun, penyelesaian akhir menjadi masalah besar yang belum terselesaikan.
Absennya ketajaman lini depan menjadi sorotan utama. Hal ini kembali memperlihatkan betapa Setan Merah belum stabil musim ini.
“Kami kurang agresif di sepertiga akhir dan itu sangat terasa,” ujar Amorim tegas.
“Tapi saya merasa kami terus menunjukkan perkembangan dalam setiap pertandingan. Performa kami tidak buruk, hanya saja penyelesaian akhirnya tidak maksimal,” tambah Amorim.
“Itu sesuatu yang harus kami perbaiki sebelum laga penting berikutnya.”
Fokus ke Final Liga Europa
Duel Tosin Adarabioyo dan Mason Mount dalam laga Premier League antara Chelsea vs Manchester United, Sabtu (17/5/2025). (c) PA via AP Photo/Bradley Collyer
Ruben Amorim tidak ingin berlama-lama larut dalam kekalahan. Ia segera mengalihkan fokus ke final Liga Europa melawan Tottenham.
Menurut Amorim, timnya punya cukup waktu untuk istirahat dan mempersiapkan diri dengan baik. Ia yakin kondisi ini akan berdampak positif pada performa tim di Bilbao.
“Kami punya lima hari untuk mempersiapkan diri. Dengan lima hari, kami bisa beristirahat,” kata Amorim.
“Di babak sebelumnya, kami hanya punya dua hari. Sekarang ini situasinya berbeda.
“Dua hari penuh untuk pemulihan, dua hari untuk persiapan, dan satu hari untuk bermain. Itu akan sangat membantu kami menghadapi laga final dengan kondisi terbaik.”
Modal Mental Jelang Partai Puncak
Tembakan Enzo Fernandez coba dibendung Rasmus Hojlund dalam laga Premier League antara Chelsea vs Manchester United, Sabtu (17/5/2025). (c) PA via AP Photo/Bradley Collyer
Meski kalah, Amorim percaya bahwa semangat dan mentalitas pemain tetap terjaga. Ia menilai MU tampil penuh determinasi meski hasil akhir tak memihak.
Kekalahan ini bahkan bisa menjadi motivasi tambahan untuk tampil habis-habisan di laga final. MU masih punya peluang besar menyelamatkan musim.
“Yang penting, kami tetap kompetitif dan menunjukkan karakter,” ujar Amorim.
“Itu yang akan membawa kami ke arah yang lebih baik. Final adalah pertandingan yang berbeda, dan kami siap untuk itu,” tegas sang pelatih.
“Tim ini tahu apa yang harus dilakukan untuk meraih trofi.”