
Marcus Thuram (kiri) merayakan gol bersama rekan-rekan setim dalam laga Barcelona vs Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Joan Monfort
Bola.net – Inter Milan akan melakoni duel penentuan melawan Barcelona di semifinal Liga Champions 2024/25. Leg kedua di Giuseppe Meazza dijadwalkan Rabu, 7 Mei 2025 pukul 02.00 WIB.
Pertemuan pertama di Spanyol berakhir seru dengan skor 3-3. Itu adalah laga yang menggambarkan betapa seimbangnya dua raksasa Eropa ini.
Di kandang, Inter bakal mencoba membuktikan bahwa mereka pantas melaju ke final. Namun, rekor keseluruhan melawan klub-klub Spanyol tak sepenuhnya berpihak pada mereka.
Advertisement
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Rekor yang Kurang Bersahabat
Denzel Dumfries mencetak gol dalam laga Barcelona vs Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Joan Monfort
Secara keseluruhan, Inter punya catatan kurang bersahabat melawan tim La Liga. Dari 55 pertemuan, mereka menang 16 kali, imbang 15, dan kalah 24.
Jumlah gol pun menunjukkan ketimpangan: 61 mencetak gol, tapi kebobolan 73. Kekalahan terakhir adalah melawan tim Spanyol adalah saat ditaklukkan Atletico Madrid lewat adu penalti musim lalu.
Saat itu, Federico Dimarco sempat memberi harapan dengan gol pembuka di leg kedua. Namun, mimpi itu pupus di titik putih.

|
4 Mei 2025



|
4 Mei 2025


Benteng yang Tak Selamanya Kokoh
Henrikh Mkhitaryan beraksi di depan Dani Olmo dalam laga Barcelona vs Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Emilio Morenatti
Inter punya rekor kandang yang sedikit lebih baik saat melawan tim Spanyol. Mereka menang 12 kali, seri 10, dan hanya kalah 4 dari 26 pertandingan.
Namun, dalam 10 laga terakhir menjamu tim La Liga, Nerazzurri cuma menang tiga kali. Selebihnya, mereka empat kali imbang dan tiga kali kalah,
Salah satu kekalahan paling menyakitkan di kandang adalah 0-2 lawan Alaves di putaran keempat UEFA Cup 2000/01. Itu terjadi setelah leg pertama berakhir 3-3, seperti duel mereka dengan Barca kali ini.
Antara Kutukan dan Kebangkitan
Davide Frattesi dan Inigo Martinez berebut bola dalam laga Barcelona vs Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Emilio Morenatti
Dalam sejarah dua leg kontra tim Spanyol, Inter baru lima kali menang dari 15 kesempatan. Ironisnya, satu-satunya kemenangan di semifinal adalah atas Barcelona pada 2010.
Itu adalah momen magis di bawah Jose Mourinho. Kini, Simone Inzaghi berharap bisa meniru jejak itu.
Sayangnya, Inter hanya menang tiga kali dalam 19 laga kontra tim Spanyol.
Modal dan Mimpi
Dani Olmo berduel dengan Alessandro Bastoni dalam laga Barcelona vs Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Joan Monfort
Inter datang ke semifinal ini dengan performa kandang yang impresif. Dari 19 laga UCL terakhir di Meazza, mereka menang 14 kali.
Musim ini, mereka sudah mengalahkan tim-tim besar seperti Bayern dan Arsenal. Feyenoord juga merasakan kekuatan Inter di San Siro.
Catatan menarik: dari 21 kali Inter imbang di leg pertama tandang, mereka lolos 15 kali. Ketika leg pertama berakhir 3-3? Satu kalah, satu menang. Harapan masih terbuka.