
Kai Havertz membobol gawang Gianluigi Donnarumma dalam laga Liga Champions antara Arsenal vs PSG, Rabu (2/10/2024). (c) Arsenal FC Official
Bola.net – PSG siap membalas dendam atas kekalahan dari Arsenal di fase grup Liga Champions pada Oktober lalu saat kedua tim bertemu di semifinal Liga Champions, Rabu (30/4/2025) dini hari WIB. Kini, tim asuhan Luis Enrique itu lebih matang dan berbahaya.
Arsenal menang 2-0 kala itu, tapi situasi sudah jauh berbeda. PSG datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menunjukkan peningkatan signifikan di kompetisi Eropa.
Luis Enrique bahkan menyebut skuadnya kini “sangat lengkap” dan siap membuat sejarah. Simak tiga perubahan utama PSG yang wajib diwaspadai Arsenal!
Advertisement
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kebangkitan Ousmane Dembele yang Mematikan
Selebrasi Ousmane Dembele dalam laga Liga Champions antara Liverpool vs PSG, Rabu (12/3/2025). (c) AP Photo/Jon Super
PSG sempat kehilangan Ousmane Dembele saat ditaklukkan Arsenal di Emirates Stadium. Pemain asal Prancis itu dihukum Luis Enrique karena masalah disiplin.
Kini, Dembele kembali menjadi senjata utama. Dia telah mencetak tujuh gol dan tiga assist dalam perjalanan PSG ke semifinal. Performanya menjadi kunci transformasi serangan Les Parisiens.
“Dembele pemain penting bagi tim kami, dia luar biasa,” puji Vitinha, gelandang PSG.
“Dia pemimpin yang memberi contoh lewat kerja keras di lapangan,” lanjutnya.
Tak hanya produktif, Dembele juga membawa energi positif ke ruang ganti. Kedewasaannya membantu PSG tampil lebih konsisten di laga-laga besar.

|
3 Mei 2025



|
4 Mei 2025


Tetap Tim Muda, tapi Tak Lagi Hijau
Luis Enrique ketika melatih PSG di laga Liga Champions lawan Liverpool (c) AP Photo/Jon Super
Luis Enrique sengaja menonton ulang rekaman kekalahan PSG dari Arsenal untuk mempelajari kesalahan timnya. Kala itu, PSG kalah fisik dan taktis di semua lini.
Kekalahan itu menjadi bagian dari awal buruk mereka di Liga Champions musim ini. Namun, tim muda itu berhasil bangkit dan lolos dengan finis di 24 besar.
Kemenangan atas Liverpool di babak 16 besar membuktikan kemajuan mereka. Enrique meyakini awal yang sulit justru menguatkan mental para pemainnya.
“Perbedaan antara sekarang dan Oktober lalu sangat besar,” tegas Enrique.
“Kami lebih baik dan lebih lengkap. Target kami adalah menulis sejarah baru.”
Tambahan Senjata Bernama Kvaratskhelia
Winger PSG, Khvicha Kvaratskhelia (c) AP Photo/Michel Euler
PSG sedikit mengubah strategi rekrutmen dengan mendatangkan Khvicha Kvaratskhelia dari Napoli Januari lalu. Pemain Georgia itu langsung memberi dampak positif.
Dia menambah variasi serangan PSG dengan kecepatan dan teknik dribelnya. Kvaratskhelia bahkan sudah mencetak gol penting saat PSG mengalahkan Aston Villa.
Laga kontra Arsenal akan menjadi ujian baginya melawan Myles Lewis-Skelly. Bek muda Arsenal itu harus ekstra waspada menghadapi aksi sang bintang baru.
Dengan tiga perubahan ini, PSG siap memberi perlawanan sengit. Arsenal harus ekstra waspada jika tak ingin kejutan kurang menyenangkan terjadi di Parc des Princes.