Bola.net – Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) bangga sepak bola putri terus menggeliat di akar rumput. Ini setelah Galanita II 2025 selesai diselenggarakan.

Galanita II bukan sekadar turnamen, tapi juga ajang scouting. Turnamen ini jadi salah satu langkah awal menyaring talenta muda untuk bersiap menuju Piala Pertiwi, salah satu turnamen prestisius sepak bola putri.

Galanita II yang memperebutkan Piala Wakil Bupati Purbalingga dijuarai NSR Banjarnegara usai mengalahkan PSF Pemalang lewat drama adu tendangan penalti.

“Terima kasih Bapak Wakil Bupati Purbalingga yang telah sukses menyelenggarakan Galanita II Piala Wakil Bupati Purbalingga 2025,” ujar Ketua Umum (Ketum) ASBWI, Nadalsyah.

“Juga selamat untuk seluruh peserta, panitia, perangkat pertandingan, yang telah bermain dengan baik dan menjujung tinggi sportivitas,” katanya menambahkan.

Talenta Masa Depan Sepak Bola Putri

Nadalsyah berharap Galanita II dapat melahirkan talenta-talenta masa depak sepak bola putri Indonesia. Ia juga berpesan untuk para pemain agar terus berlatih menggapai impian sebagai pesepak bola putri.

“Semoga dari Turnamen Galanita II Piala Wakil Bupati Purbalingga 2025 akan terjaring calon bintang sepak bola wanita di masa depan. Jangan bosan untuk terus berlatih,” kata Nadalsyah.

“Karena itu akan menjadi hal penting dalam perjalanan karier sepak bola kalian. Saya juga berharap, turnamen ini bisa menjadi pionir untuk daerah lainnya dalam menyelenggarakan turnamen sepak bola wanita,” lanjutnya.

Sementara itu, partai final yang mempertemukan NSR Banjarnegara dengan PSF Pemalang berakhir 0-0. Di adu tos-tosan, NSR Banjarnegara menang 5-4 atas PSF Pemalang.

Kontribusi ASBWI

Peringkat ketiga diraih bersama oleh GMM Kartini dan Singa Betina. Top skorer menjadi milik Sari dari NSR Banjarnegara. Pemain terbaik diberikan kepada Wiska yang juga asal NSR Banjarnegara. Kiper terbaik diserahkan ke Deska dari NSR Banjarnegara.

Galanita II memberikan pengaruh positif dalam membangun sepak bola putri. Terlebih, klub anggota ASBWI yang aktif dalam berparitsipasi menandakan komitmen mereka dalam mengembangkan sepak bola putri di daerahnya.

ASBWI merupakan anggota PSSI sejak 2017 yang memiliki program kerja di area pengembangan organisasi. Ini dilakukan guna mendorong terbentuknya klub sepak bola wanita amatir dan profesional putri, selain pembentukan
keanggotaan ASBWI tingkat provinsi.

(Bola.net/Fitri Apriani)