Bola.net – Manchester United sedang bersiap menyambut kemungkinan meraih gelar Liga Europa musim ini. Namun, klub tidak akan menggelar pawai bus atap terbuka jika berhasil menjadi juara.

Ruben Amorim membawa Setan Merah ke partai final menghadapi Tottenham pada 22 Mei. Laga tersebut menjadi harapan terakhir United untuk meraih gelar dan tiket Liga Champions musim depan.

Performa Manchester United di Premier League sangat mengecewakan. Mereka berada di posisi ke-16 dengan catatan poin terendah sepanjang sejarah klub.

Meski buruk di liga, perjalanan mereka di Liga Europa justru impresif. United menang agregat 7-1 atas Athletic Bilbao di semifinal.

Rayakan di Carrington, Bukan di Jalanan

Jika menang melawan Tottenham, United akan merayakannya secara sederhana. Klub telah merencanakan acara barbeque di pusat latihan Carrington.

Acara tersebut akan digelar bersama pemain, staf, dan keluarga. Perayaan ini berlangsung 24 jam setelah laga final melawan Spurs.

Menurut laporan The Times, perayaan sederhana ini dipilih karena jadwal padat. United masih harus menjamu Aston Villa pada 25 Mei dalam laga terakhir Premier League.

Tur Asia Jadi Penyebab Utama

Setelah laga kontra Aston Villa, skuad United langsung bertolak ke Asia. Mereka dijadwalkan menghadapi ASEAN All Stars di Malaysia pada 28 Mei.

Dua hari kemudian, mereka akan melanjutkan tur ke Hong Kong. Tur ini telah menuai banyak kritik dari penggemar dan pengamat.

Terakhir kali United menggelar pawai terbuka adalah pada 2013. Saat itu, lebih dari 100.000 pendukung turun ke jalan merayakan gelar liga terakhir era Sir Alex Ferguson.