
Duel Raphinha dan Antonio Rudiger dalam laga final Supercopa de Espana antara Real Madrid vs Barcelona, Senin (13/1/2025). (c) AP Photo/Altaf Qadri
Bola.net – Pertandingan El Clasico kembali digelar pada Minggu (11/5/2025) malam WIB dan bisa menentukan siapa juara La Liga 2024/2025. Barcelona akan menjamu Real Madrid dalam laga penuh gengsi yang sarat sejarah.
Laga ini bukan sekadar rivalitas, tapi juga pertarungan rekor dan pencapaian individu. Beberapa nama besar seperti Hansi Flick, Robert Lewandowski, hingga Kylian Mbappe menjadi sorotan utama.
Barcelona memiliki keunggulan atas Madrid dalam pertemuan musim ini. Mereka sudah tiga kali mengalahkan sang rival dalam tiga kompetisi berbeda.
Advertisement
Berikut ini sepuluh fakta menarik yang patut Anda ketahui menjelang laga krusial ini. Mulai dari rekor pelatih hingga duel ketajaman lini depan kedua tim.
1. Flick dan Rekor Guardiola
Hansi Flick memberikan instruksi dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025 antara Inter Milan vs Barcelona, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Luca Bruno
Hansi Flick berusaha untuk membuat rekor sempurna dengan mengalahkan Real Madrid untuk keempat kalinya di musim ini. Barcelona telah mengalahkan Madrid 4-0 di Bernabeu, 5-2 di final Supercopa Spanyol, dan 3-2 di final Copa del Rey. Rekor ini hampir menyamai pencapaian Pep Guardiola yang meraih lima kemenangan beruntun antara 2008 hingga 2010.
Flick akan berusaha mempertahankan dominasi Barcelona atas Real Madrid, yang sudah berjalan baik musim ini. Ini menjadi ujian besar bagi dirinya, untuk melihat apakah dia dapat membawa timnya kembali mengalahkan rival berat mereka dalam pertandingan yang sangat menentukan.

|
4 Mei 2025


2. Ancelotti Penuh Luka Kontra Barcelona
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. (c) AP Photo/Jose Breton
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memiliki catatan yang kurang baik saat melawan Barcelona. Dalam 25 pertemuan yang dia jalani dengan Barcelona, Ancelotti tercatat kalah 12 kali, menjadikan Barcelona sebagai tim yang paling banyak mengalahkannya. Tidak ada tim lain yang memberikan banyak kekalahan kepada Ancelotti seperti halnya Barcelona.
Ancelotti kini menghadapi tugas berat untuk membalikkan keadaan dan meraih kemenangan pertama atas Barcelona di musim ini. Meskipun memiliki pengalaman yang luas, hal ini menjadi tantangan besar baginya untuk melawan dominasi Barcelona dalam beberapa tahun terakhir.
3. Dominasi Barcelona
Raphinha dan Frenkie de Jong usai laga La Liga antara Valladolid vs Barcelona di Stadion Jose Zorrilla, Minggu (4/5/2025). (c) AP Photo/Manu Fernandez
Barcelona menjadi satu-satunya tim yang bisa mengklaim tiga kemenangan melawan Real Madrid dalam satu musim kompetitif. Catatan ini sangat mengesankan mengingat jarangnya tim yang dapat mengalahkan Madrid dengan skor tiga kali berturut-turut di musim yang sama. Rekor terbaik Barcelona adalah empat kemenangan pada musim 1982/1983.
Rekor ini menunjukkan betapa kuatnya Barcelona di bawah Hansi Flick, dengan permainan menyerang yang tajam dan pertahanan yang solid. Mereka berpeluang untuk memperpanjang rekor tersebut di pertandingan mendatang melawan Madrid.
4. Rekor dan Ketajaman Lewandowski
Robert Lewandowski merayakan gol Barcelona dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions melawan Borussia Dortmund, Kamis (10/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Joan Monfort
Robert Lewandowski telah mencetak 99 gol sejak bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2022. Ia hanya membutuhkan satu gol lagi untuk mencetak gol ke-100, yang menjadikannya salah satu pemain tercepat yang mencapai tonggak tersebut di klub. Lewandowski sangat berambisi untuk menambah gol dalam pertandingan El Clasico ini.
Gol ke-100 Lewandowski akan menjadi pencapaian besar dalam kariernya bersama Barcelona. Hal ini juga menunjukkan kontribusinya yang luar biasa dalam memperkuat lini depan Barcelona sejak kedatangannya.
5. Mbappe Incar Sejarah di Musim Pertama
Selebrasi penyerang Real Madrid, Kylian Mbappe setelah membobol gawang Leganes di lanjutan La Liga 2024/2025. (c) AP Photo/Manu Fernandez
Kylian Mbappe berpeluang mencetak 37 gol di musim pertamanya bersama Real Madrid, menyamai jumlah gol yang pernah dicetak oleh Ivan Zamorano pada musim 1992/93. Dengan hanya membutuhkan satu gol lagi, Mbappe bisa menorehkan sejarah baru di klub yang telah lama ia idamkan.
Penyerang asal Prancis ini sedang dalam performa terbaik dan menjadi pemain yang diandalkan oleh Madrid untuk meraih kemenangan. Kemenangan atas Barcelona akan semakin memperkuat posisinya di klub.
6. Trio Lini Depan Paling Tajam
Selebrasi Lamine Yamal dan Raphinha dalam laga Liga Champions antara Barcelona vs Benfica, Rabu (12/3/2025). (c) AP Photo/Emilio Morenatti
Trio penyerang Barcelona, yakni Robert Lewandowski (40 gol), Raphinha (32 gol), dan Lamine Yamal (15 gol), telah mencetak total 87 gol di semua kompetisi musim ini. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan trio penyerang Madrid yang hanya mencetak 71 gol, dengan Kylian Mbappe (36 gol), Vinicius Junior (21 gol), dan Rodrygo (14 gol).
Ketajaman lini depan Barcelona menunjukkan betapa efektifnya mereka dalam menyerang. Hal ini menjadi ancaman serius bagi pertahanan Real Madrid yang akan diuji dalam El Clasico nanti.
7. Lewandowski Jadi Momok Real Madrid
Robert Lewandowski merayakan golnya di laga La Liga antara Barcelona vs Deportivo Alaves, Minggu (02/02/2025) malam WIB. (c) AP Photo/Joan Monfort
Lewandowski telah mencetak 11 gol dalam 17 pertandingan melawan Real Madrid sepanjang kariernya di Borussia Dortmund, Bayern Munchen, dan Barcelona. Hanya Lionel Messi (26 gol) dan Luis Suarez (12 gol) yang memiliki jumlah gol lebih banyak dibandingkan Lewandowski dalam sejarah El Clasico.
Keberhasilan Lewandowski melawan Madrid menunjukkan bahwa ia adalah pemain yang memiliki kemampuan khusus untuk merobek pertahanan raksasa Spanyol itu. Madrid harus waspada terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh pemain asal Polandia ini.
8. Keseimbangan Serangan dan Pertahanan
Lamine Yamal merayakan gol dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions antara Barcelona vs Inter Milan, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Emilio Morenatti
Barcelona telah mencetak 91 gol di La Liga musim ini, hampir menyamai rekor 101 gol yang mereka capai pada musim 2016/2017. Sementara itu, Real Madrid telah kebobolan 22 gol dalam 34 pertandingan liga musim ini, yang merupakan angka terburuk mereka sejak musim 2018/19.
Serangan Barcelona yang tajam dan pertahanan Real Madrid yang rapuh menjadi salah satu faktor yang akan mempengaruhi hasil akhir pertandingan El Clasico nanti. Barcelona jelas memiliki keunggulan dalam hal ini.
9. Catatan Kemenangan Madrid
Kylian Mbappe merayakan gol pembuka bagi timnya dalam laga final Copa del Rey antara Barcelona vs Real Madrid, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Joan Monfort
Real Madrid kini berharap dapat meraih kemenangan kelima berturut-turut di La Liga setelah memenangkan empat pertandingan terakhir mereka. Ini menjadi kesempatan bagi Madrid untuk melanjutkan tren positif mereka dan meraih kemenangan pertama atas Barcelona di musim ini.
Mereka berharap bisa mengulang hasil gemilang dari musim lalu, di mana mereka berhasil memenangkan sembilan pertandingan berturut-turut. Namun, Barcelona tentu akan menjadi ujian berat bagi Madrid.
10. Duel Penyerang: Yamal vs Mbappe
La Liga 2024/25: Kylian Mbappe vs Lamine Yamal dalam laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di pekan 11 (c) AP Photo/Manu Fernandez
Lamine Yamal dan Kylian Mbappe dikenal sebagai penyerang yang suka menembak. Mbappe memimpin dengan 208 percobaan gol di semua kompetisi musim ini, sementara Lamine berada di urutan kedua dengan 197 percobaan gol, menunjukkan betapa agresifnya mereka dalam menyerang.
Kedua pemain ini akan menjadi kunci dalam pertandingan El Clasico, dan mereka akan saling bersaing untuk mencetak gol dalam pertandingan yang sangat menentukan ini.
Sumber: FC Barcelona