
Kiper Aston Villa, Emiliano Martinez merayakan gol Youri Tielemans saat melawan Liverpool di Villa Park. (c) AP Photo/Darren Staples
Bola.net – Eks pemain belakang Manchester United, Lee Sharpe, memberikan dukungan terhadap potensi transfer Emiliano Martinez ke Old Trafford. Ia bahkan menyebut sang kiper bisa menjadi sosok seperti Peter Schmeichel yang pernah jadi ikon di bawah mistar MU.
Manchester United kini sedang mengevaluasi posisi penjaga gawang menjelang musim kompetisi 2025/2026. Sejauh ini, performa Andre Onana masih menimbulkan tanda tanya besar di kalangan manajemen klub.
Ekspektasi tinggi terhadap Onana justru tak sejalan dengan kenyataan di lapangan. Ia beberapa kali membuat kesalahan yang berujung pada kekalahan tim dalam laga penting.
Advertisement
MU pun tak tinggal diam melihat situasi ini, dan mulai mencari opsi baru untuk memperkuat pertahanan. Fokus klub kini tertuju pada bursa transfer demi menemukan penjaga gawang yang bisa diandalkan secara konsisten.
Emiliano Martinez Masuk Radar Manchester United
Aksi Emiliano Martinez pada laga Aston Villa vs Bayern Munchen di Liga Champions 2024/2025 (c) AP Photo/Rui Vieira
Manchester United dikabarkan sedang serius mempertimbangkan Emiliano Martinez sebagai rekrutan anyar musim panas ini. Ketertarikan terhadap kiper Aston Villa itu sudah lama tersiar, termasuk saat bursa transfer Januari lalu.
Martinez menjalani musim yang luar biasa bersama Aston Villa, tampil nyaris di semua laga penting termasuk di Liga Champions. Ia turut membantu klub menembus babak delapan besar sebelum terhenti oleh Paris Saint-Germain.
Momen mengundang tanda tanya terjadi saat ia tampak melambaikan tangan ke arah fans setelah pertandingan terakhir musim lalu. Hal itu memicu spekulasi bahwa Martinez bersiap meninggalkan Villa Park dan membuka pintu menuju MU.
Karakter Martinez Dianggap Mirip Schmeichel
Legenda Premier League, Peter Schmeichel, ketika berada di Jakarta pada acara yang digelar Vidio (c) Muhammad Iqbal Ichsan
Lee Sharpe tak ragu menyamakan Emiliano Martinez dengan Peter Schmeichel dari era kejayaan Manchester United. Menurutnya, Martinez memiliki kepribadian kuat dan jiwa pemimpin yang sangat dibutuhkan oleh tim sekelas MU.
Ia juga menyoroti betapa pengaruh Martinez bisa merambat ke seluruh lini pertahanan, menciptakan rasa percaya diri dan semangat juang. Karakter seperti inilah yang, menurut Sharpe, bisa membuat perbedaan besar.
“United telah dikaitkan dengan Emi Martinez dan saya rasa tidak ada klub di dunia yang tidak akan merekrut Martinez. Saya rasa sikap dan karismanya hebat dan ia menularkannya ke lini belakang,” pujinya seperti dikutip dari Goal.
“Ia seperti Schmeichel. Ia melakukan penyelamatan yang seharusnya tidak dilakukannya dan ia akan memberi tim 10-12 poin per musim,” klaim Sharpe.
MU Harus Prioritaskan Area Lain Terlebih Dahulu
Selebrasi Andre Onana pada laga MU vs Lyon di Liga Europa musim 2024/2025 (c) AP Photo/Jon Super
Meski Martinez dinilai sangat potensial, Sharpe juga mengingatkan agar Manchester United tidak lupa bahwa masih banyak sektor yang perlu pembenahan. Menurutnya, posisi kiper bukanlah titik paling mendesak untuk saat ini.
Sharpe berpendapat bahwa selama tidak ada tawaran bagus untuk Onana, MU sebaiknya memfokuskan energi pada lini lain. Namun jika ada peluang mendatangkan Martinez dengan biaya masuk akal, maka hal itu layak dipertimbangkan.
“Saya rasa posisi penjaga gawang masih dipertanyakan. Apakah itu prioritas? Tidak,” cetusnya.
“Namun jika ada kesempatan untuk perbaikan dan mendapatkan sedikit uang untuk Onana, maka saya rasa itu adalah sesuatu yang akan mereka pertimbangkan,” ujar Sharpe.
Klasemen Liga Inggris
(Goal)
Baca Juga:
- Daftar Transfer Resmi Manchester United Musim Panas 2025/2026
- Di Balik Gagalnya Transfer Harry Kane ke MU: Ketika Trofi Bicara Lebih Keras
- Catat! Jadwal Pertandingan Perdana Matheus Cunha Bersama Manchester United di Premier League
- Bursa Transfer Liga Inggris: Osimhen Tahu, Tapi Menunggu MU
- Daftar Lengkap Transfer Premier League Musim Panas 2025/2026
- Sulitnya Susun Jadwal Premier League: Libatkan Perusahaan Prancis, Bisa Makan Waktu Sampai 6 Bulan!